Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
DOI:
https://doi.org/10.56260/sciena.v2i4.100Keywords:
Penyakit jantung bawaaan (PJB), Diagnosis, TatalaksanaAbstract
Penyakit jantung bawaaan (PJB) atau defek jantung bawaan merupakan kelainan struktur jantung dan pembuluh darah yang muncul sejak lahir dan menjadi penyebab utama kematian anak dari semua kelainan bawaan. PJB dapat diartikan juga sebagai abnormalitas struktur makroskopis jantung atau pembuluh darah besar intratoraks yang dapat menyebabkan kematian. Diagnosis PJB biasanya dilakukan dengan anamnesis; pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan inspeksi, palpasi dan auskultasi, pemeriksaan pulse oximetry, elektrokardiografi (EKG), dan foto rontgen dada.30Pemeriksaan lanjutan (untuk penyakit jantung bawaan) mencakup ekokardiografi dan kateterisasi jantung. Penatalaksanaan penyakit jantung bawaan pada anak-anak tergantung pada jenis masalah jantung tertentu dan seberapa parahnya. Kadang-kadang penyakit jantung bawaan mungkin tidak memiliki efek jangka panjang pada kesehatan anak dan mungkin tidak perlu pengobatan.
References
. Bernier PL, Stefanescu A, Samoukovic G, Tchervenkov CI. The challenge of congenital heart disease worldwide: Epidemiologic and demographic facts. Semin Thorac Cardiovasc Surg Pediatr Card Surg Annu.2010;13(1):26-34.
. Hariyanto D. Profil Penyakit Jantung Bawaan di Instalasi Rawat Inap Anak RSUP. Sari Pediatr. 2012;14(3):152-157.
. Manopo BR, Kaunang ED, Umboh A. Gambaran Penyakit Jantung Bawaan di Neonatal Intensive Care Unit RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 2013 - 2017. 2018;6(2):87-93.
. Hermawan BJ, Hariyanto D, Aprilia D. Profil Penyakit Penyakit Jantung Bawaan Di Instalasi Rawat Inap Anak Rsup Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2013 – Desember 2015. J Kesehat Andalas. 2018;7(1):142.
. Tan CMJ, Lewandowski AJ. The Transitional Heart: From Early Embryonic and Fetal Development to Neonatal Life. Fetal Diagn Ther. 2020;47(5):373-386.
. Djer MM, Madiyono B. Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan. Sari Pediatr. 2016;2(3):155.
. Tortora G., Derrickson B. Principles of Anatomy and Physiology in Principles of Anatomy and Physiology. 14th ed. United States of America: John Wiley & Sonsdoi; 2014.
. Iaizzo PA. Handbook of Cardiac Anatomy, Physiology, and Devices. Vol 15. Humana Press; 2006.
. Aaronson IP, Ward PTJ, Conolly MJ. Pathophysiology of Acute Myocardial Infarction. The Cardiovascular System at a Glance. WileyBlackwell; 2012.
. Bonow R, Mann D, Zipes D, Libby P. Braunwald’s Heart Disease :Textboox of Cardiovascular Medicine. 9th ed. Elsevier Saunders; 2012.
. Singampalli KL, Jui E, Shani K, et al. Congenital Heart Disease: An Immunological Perspective. Front Cardiovasc Med. 2021;8(August):1-11.
. Park M. Pediatric Cardiology for Practitioners. 6th ed. Elsevier; 2014.
. Kumala K, Yantie NP, Hartaman NB. Karakteristik penyakit jantung bawaan asianotik tipe isolated dan manifestasi klinis dini pada pasien anak di rumah sakit umum pusat sanglah. E-Jurnal Med. 2018;7(10):1-11.
. Dolk H, McCullough N, Callaghan S, et al. Risk factors for congenital heart disease: The Baby Hearts Study, a population-based case-control study. PLoS One. 2020;15(2):e0227908.
. Menillo AM, Lee LS, Pearson-Shaver AL. Atrial Septal Defect. In: ; 2022.
. Celermajer DS. Atrial septal defects: Even simple congenital heart diseases can be complicated. Eur Heart J. 2018;39(12):999-1001.
. DakkakW, Oliver T. Ventricular Septal Defect. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023.
. Theola J, Yakub NM, Yudianto VR, Sinaga BC. Defek Septum Ventrikel: Diagnosis dan Tata Laksana. Cermin Dunia Kedokt. 2023;50(3):133-137.
. Schipper M, Slieker MG, Schoof PH, Breur JMPJ. Surgical Repair of Ventricular Septal Defect; Contemporary Results and Risk Factors for a Complicated Course. Pediatr Cardiol. 2017;38(2):264-270.
. Segura T, Gatzoulis MA. Where are we with coronary artery disease for the cyanotic patient with congenital heart disease? Int J Cardiol. 2019;277:108-109.
. Maramis PP, Kaunang ED, Rompis J. Hubungan penyakit jantung bawaan dengan status gizi pada anak di rsup Prof. Dr RD Kandou Manad tahun. 2009;2013:1-8.
. Anggraini, D., & Adelin, P. (2023). Correlation between Anthropometric Measurement and Kidney Function in the Elderly to Detection of Chronic Kidney Disease. INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY, 29(3), 245-249.
. Anggraini, D., Haiga, Y., & Sjaaf, F. (2023). Risk Factors for Cerebrovascular Disease (Stroke) in Elderly. Scientific Journal, 2(1), 38-44.
. Irwanto, F. S., Hasni, D., Anggraini, D., & Febrianto, B. Y. (2023). Hubungan Pola Konsumsi Lemak Dan Sodium Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Perempuan Etnis Minangkabau. Scientific Journal, 2(2), 63-74.
. Anggraini, D., & Hasni, D. (2021). EARLY DETECTION OF HYPERCHOLESTEROLEMIA IN THE ELDERLY. Jurnal Abdimas Saintika, 3(2), 7-12.
. Eva Miranda Marwali, Yoel Purnama, Poppy Surwianti Roebiono. Modalitas Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan di Pelayanan Kesehatan Primer. J Indones Med Assoc. 2021;71(2):100-109.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dhina Lydia Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
