Profil Penderita Apendisitis di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Sumatera Barat Periode 2016-2017
DOI:
https://doi.org/10.56260/sciena.v1i1.19Keywords:
Appendicitis, age,, gender, leukocytes, classification, pain onsetAbstract
Apendisitis merupakan penyebab umum nyeri abdomen yang membutuhkan pembedahan darurat pada setiap kelompok umur dan jenis kelamin.Angka kejadian apendisitis di dunia mencapai 3442 juta kasus tiap tahun. Survey di 15 provinsi di Indonesia tahun 2014 menunjukan jumlah apendisitis yang dirawat di rumah sakit sebanyak 4.351 kasus.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai profil penderita apendisitis di RSI. Siti Rahmah Padang pada periode 2016 – 2017dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medis.Sampel dari penelitian ini diambil dari data rekam medis seluruh pasien apendisitis yang memenuhi kriteria inklusi.Data diambil dengan menggunakan metode “Simple Random Sampling”. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok usia tertinggi adalah dewasa muda sebanyak 39 orang (60%), dan jenis kelamin terbanyak laki-laki 36 orang (55,4%), jumlah leukosit terbanyak adalah leukositosis sebanyak 50 orang (76,9%). Klasifikasi terbanyak adalah apendisitisakutyaitu 42 orang (64,6%). Onset nyeri terbanyak adalah 24-48 jam yaitu 33 orang (50,8%) dan dari 42 pasien dengan diagnosis akut paling banyak pada usia dewasa muda yaitu 31 orang (73,8%). Dari 4 pasien dengan diagnosis kronik paling banyak pada usia dewasa muda dan dari 19 pasien dengan diagnosis perforasi paling banyak dengan usia dewasa tua yaitu 7 orang (36,8%).
References
. Depkes RI. Riset Kesehatan Dasar. (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, 2013)
. Peter, SDS. Appendicitis. Dalam: Holcomb III, Murphy JP eds. Ashcraft's pediatric surgery. (Saunders Elsevier, 2010)
. Rahmatushubhan. Hubungan usia dengan kejadian apendisitis perforasi di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013.(Universitas Andalas, 2016)
. Sjamsuhidajat R, Jong, W, D. "Usus Halus, Apendiks, Kolon dan Anorektum", dalam Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. (Jakarta: EGC, 2010)
. Dani, C, P. Karakteristik Penderita Apendisitis Akut di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2013 - 30 Juni 2013. (Universitas Kristen Maranatha, 2013)
. Thomas, G. A. Lahunduitan,I. & Tangkilisan, A. Angka Kejadian Apendisitis di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Oktober 2012 - September 2015. J. e-clinic 4, 231-236 (2016)
. Patranita N, A. Hubungan antara jumlah leukosit dengan apendisitis akut dan apendisitis perforasi di RSU Dokter Soedarso Pontianak Tahun 2011. (2011) Available at : http://media.neliti.com/media/publications/206358-hubungan-antara-jumlah-leukosit-dengan-a/pdf
. Krishnan, S. Jumlah leukosit pada pasien apendisitis akut di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2009. (2010)
. Shih WL, Ng KC. Analysis of inflammatory parameters in acute appendicitis. Mid Taiwan J Med (2013)
. Mekhail, P. Appendicitis in Pediatric Age Group, Correlation between pre operative inflammatory markers and post operative histological diagnosis. (Jakarta: Fakultas Kedokteran, 2013)
. Love's, Bailey. Short Practice of Surgery. (CRCPRESS,2018)
. Dorland, W. A, Newman. Kamus Saku Kedokteran Dorland. (Jakarta: EGC, 2012).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Annisa Didel, M. Nurhuda, Nurwiyeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.