Diare Pada Anak

Authors

  • Debie Anggraini Baiturrahmah University, Padang, Indonesia
  • Olivitari Kumala Baiturrahmah University, Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56260/sciena.v1i4.60

Keywords:

Diare anak, pemeriksaan laboratorium feses

Abstract

Diare didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi peningkatan jumlah buang air besar yang terjadi akibat adanya suatu infeksi. Seorang anak bisa dikatakan telah mengalami diare apabila volume buang air besarnya terukur lebih besar dari 10 ml / kg per hari. Konsistensi tinja yang encer, banyak mengandung cairan (cair) dan sering (pada umumnya buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam). Inspeksi feses merupakan pemeriksaan yang sangat membantu. Pemeriksaan feses dibedakan menjadi tes spesifik dan tes non spesifik. Pemeriksaan spesifik diantaranya tes untuk enzim pankreas seperti elastase feses. Pemeriksaan non spesifik diantaranya osmolalitas tinja dan perhitungan osmotik gap mempunyai nilai dalam membedakan diare osmotik, sekretorik dan diare factitious. Osmotik gap dapat dipergunakan untuk memperkirakan peranan elektrolit dan non elektrolit dalam terjadinya retensi air didalam lumen intestinal. Pada diare sekretorik elektrolit yang tidak diabsorpsi mempertahankan air dalam lumen, sedangkan pada diare osmotik komponen non elektrolit yang menyebabkan retensi air. Osmotik gap pada diare osmotik >125 mosmol/kg, sedangkan pada diare sekretorik < 50 mosmol/kg. Pada diare kronik dengan dugaan penyebab agen infeksius dilakukan kultur feses dan pemeriksaan mikroskopis. Infeksi oleh protozoa seperti amoeba dan giardia lamblia dapat menimbulkan diare yang kronis. Pemeriksaan tinja segar dalam 3 kali ulangan untuk menemukan telur, kista, parasit masih merupakan alat diagnostik utama dengan sensitifitas 60-90%.

Author Biographies

Debie Anggraini, Baiturrahmah University, Padang, Indonesia

Department of Clinical Pathology, Faculty of Medicine

Olivitari Kumala, Baiturrahmah University, Padang, Indonesia

Faculty of Medicine

References

Pati, G. P. P., Dk, N. R., Hartantyo, I. & Soemantri, A. Peran Ibu Terhadap Durasi Diare Akut Anak Umur 6-24 Bulan Selama Perawatan. Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang. 2013; Volume 15.

Sukoharjo, B. K. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Faktor Budaya Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Desa Toriyo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah. Semarang. 2010; Volume 1.

Kamilla, Laila. Hubungan Praktek Personal Hygiene Ibu dan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Kampung Dalam Kecamatan Pontianak Timur. Universitas Diponegoro. Semarang. 2012; Volume 11.

Kementrian Kesehatan RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Jakarta : Buletin Jendela data dan Informasi Kesehatan; Volume 2.

Dinas Kesehatan Sumatra Barat. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Padang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Solok. 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Solok. Arosuka

Puskesmas Bukit Sileh. 2015. Laporan Bulanan Puskesmas Bukit Sileh I. Bukit Sileh.

Puskesmas Bukit Sileh. 2016. Laporan Bulanan Puskesmas Bukit Sileh I. Bukit Sileh.

Puskesmas Bukit Sileh. 2017. Laporan Bulanan Puskesmas Bukit Sileh I. Bukit Sileh.

Puskesmas Bukit Sileh.2017. Data Kependudukan. Bukit Sileh.

Adisasmito, W. Faktor Risiko Diare Pada Bayi Dan Balita Di Indonesia.Universitas Indonesia. Depok. 2007; Volume 11.

Yulin Mus, Agriati. Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Tentang Penanggulangan Diare Pada Balita Di Desa Mangon Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara.Universitas Sam Ratulangi. Manado.2011; Volume 1.

Laily, N., Rahmah, M., Luthviatin, N. & Ririanty, M. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Tentang Diare Terhadap Tindakan Pemberian Cairan Rehidrasi pada Anak Balita Diare. Universitas Jember. Patrang. 2013.

Jimung, M. Analisis Hubungan Antara Faktor Sanitasi Air Bersih, pengetahuan dan perilaku Ibu Terhadap Penyebab Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Rumah sakit Fatima Kota Parepare. Universitas Hasanudin. Makasar. 2011; Volume 7.

Roberton, D.M. 2008. Practical Paediactrics. Philadelphia : Elsevier.

Juffrie, M.M. 2009. Buku Ajar Gastroenterologi Hepatologi. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia ; Volume 1.

Nelson. 2016. Text Book of Pediattrics. Philadelphia : Elsevier.

Suharyono. 2008. Diare Akut Klinik dan laboratorik. Jakarta : Rineka Cipta.

Jurnalis, Y. D., Bachtiar, H. & Putra, A. E. Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Infeksi Clostridium Difficile pada Penderita Diare akibat Antibiotik. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang. 2014; Volume 15.

Kliegman, R. M. 2007. Nelson Text Book of Pediatrics. Philadelphia : Saunders.

wiryani, N.C, Wibawa. Pendekatan Diagnostik dan Terapi Diare Kronis. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Denpasar. 2007; Volume 1.

Manoppo, J. I. C. Profil Diare Akut dengan Dehidrasi Berat di Ruang Perawatan Intensif Anak. Departemen Ilmu Kesehatan Anak. Manado. 2010; Volume 12. h 157-161.

Yamin, A. et al. Upaya Ibu yang Memiliki Balita dalam Pencegahan dan Penanggulangan Diare. Upaya Ibu yang Memiliki Balita dalam Pencegah. dan Penanggulangan Diare 10, 28–37 (2008).

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Adirpadana, M. R. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Pemanfaatan Prasarana Instalasi Pengolahan Air Limbah Di Wilayah Kartamantul. Jakarta. 2013. Volume 2, h 183–187.

Sopiyudin. 2016. Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan 2. Jakarta: Arkans.

Palancoi, Najamuddin Andi. Hubungan antara Pengetahuan dan Lingkungan dengan Kejadian Diare Akut Pada Anak di Kelurahan Pabbundukang Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Faklutas Ilmu Kesehatan UIN Alauiddin. Makasar. 2014; Volume 7.

Haryanti, T.,Sunardi. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoharjo . Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Sukoharjo. 2009.

Downloads

Published

2022-07-04

How to Cite

Anggraini, D., & Kumala, O. (2022). Diare Pada Anak. Scientific Journal, 1(4), 311–319. https://doi.org/10.56260/sciena.v1i4.60

Issue

Section

Systematic Literature Review

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>