Pengaruh Kadar Hemoglobin terhadap Risiko Anemia dan Dampaknya pada Kesehatan Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.56260/sciena.v4i1.187Keywords:
anemia, Adolescent Girls, Education, Hemoglobin, Nutritional Factors, Quality of LifeAbstract
Pendahuluan: Anemia merupakan masalah kesehatan umum di kalangan remaja putri, yang sering kali disebabkan oleh gizi yang tidak memadai dan kesadaran yang buruk, yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan hasil kesehatan mereka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi anemia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi status anemia pada remaja putri. Metode: Tinjauan ini mencakup lima penelitian yang menggunakan desain eksperimental dan cross-sectional. Metode pengumpulan data bervariasi dari pengujian hemoglobin, kuesioner, dan pengukuran antropometri hingga analisis asupan gizi. Uji statistik seperti Mann-Whitney U, chi-square, dan regresi logistik digunakan untuk menganalisis data. Hasil: Edukasi tentang anemia, baik secara langsung maupun berbasis web, secara signifikan meningkatkan kadar hemoglobin, pengetahuan, sikap, dan praktik. Faktor-faktor utama yang memengaruhi anemia meliputi pendapatan keluarga, asupan gizi, pendidikan orang tua, dan kondisi menstruasi. Anemia juga berdampak signifikan pada kualitas hidup, khususnya hubungan sosial dan kesehatan reproduksi. Kesimpulan: Intervensi anemia yang efektif memerlukan pendekatan multifaset, yang menggabungkan pendidikan, peningkatan akses ke gizi, dan dukungan keluarga, untuk mengurangi prevalensi anemia dan meningkatkan hasil kesehatan remaja.
References
. Ernawati, E. et al. (2022) ‘Effects of Anemia Education Using Web-Based She Smart To Improve Knowledge, Attitudes, and Practice in Adolescent Girls’, International journal of health & medical sciences, 5(1), pp. 44–49. Available at: https://doi.org/10.21744/ijhms.v5n1.1831.
. Millenia, S. and Rahmadyanti, R. (2024) ‘The Effect of Anemia Education on Increasing Haemoglobin Levels in Adolescent Girls’, Indonesian Journal of Global Health Research, 6(1), pp. 111–116. Available at: https://doi.org/10.37287/ijghr.v6i1.2673.
. Misroh mulianingsih, M.M. (2021) ‘Factors Affecting Anemia Status in Adolescent Girls’, Journal of Health Education, 6(1), pp. 27–33. Available at: https://doi.org/10.15294/jhe.v6i1.43758.
. Novelia, S., Rukmaini and Purnama Sari, I. (2022) ‘THE Analysis of Factors Associated with Anemia Among Adolescent Girls’, Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ), 2(3), pp. 266–273. Available at: https://doi.org/10.53713/nhs.v2i3.142.
. Sari, P. et al. (2022) ‘Anemia among Adolescent Girls in West Java, Indonesia: Related Factors and Consequences on the Quality of Life’, Nutrients, 14(18), pp. 1–13. Available at: https://doi.org/10.3390/nu14183777.
. Putri, M. A., Humairah, Z., & Anggraini, D. (2024). KONSUMSI TEH TERHADAP PENYERAPAN ZAT BESI DAN RESIKO ANEMIA PADA REMAJA. Journal of Public Health Science, 1(4), 293-299.
. Hasni, D., Ellia, R., Khalila, A. S., & Anggraini, D. (2023). The Relationship Between Diet and Nutritional Status Balance in Adolescents. Nusantara Hasana Journal, 3(6), 159-173.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Settings Intan Mulyani, Afkaar Faadilah, Diva Efrilia Junisa , Debie Anggraini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.