Hubungan Obesitas Terhadap Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah
DOI:
https://doi.org/10.56260/sciena.v3i1.123Keywords:
Obesitas, Gastroesophageal Reflux Disease, MahasiswaAbstract
Latar Belakang: Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi di mana isi lambung mengalir kembali naik ke esofagus yang menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu. Obesitas merupakan suatu penimbunan lemak yang berlebihan di seluruh jaringan tubuh secara merata yang mengakibatkan gangguan kesehatan dan menimbulkan berbagai penyakit salah satunya GERD Tujuan: Mengetahui hubungan obesitas terhadap kejadian gastroesophageal reflux disease pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan metode cross sectional menggunakan data primer dengan jumlah sampel 37 responden. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisia bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini mahasiswa yang positif mengalami GERD sebanyak 11 orang (45,8%) dengan obesitas I, sebanyak 1 orang (7,7%) dengan obesitas II. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan obesitas terhadap kejadian GERD (p=0,02). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara obesitas terhadap kejadian Gastroesophageal Reflux Disease pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah.
References
. Eusebi, L., Cirota, G., Zagari, R. & Ford, A. Global Prevalence of Barrett’s Oesophagus and Oesophageal Cancer in Individuals with Gastroesophageal Reflux: A Systematic Review and Meta-analysis. Gut 70(3), 456–63 (2021).
. Dirac, M. et al. The Global, Regional, and National Burden of Gastro-oesophageal Reflux Disease in 195 Countries and Territories, 1990–2017: A Systematic Analysis for the Global Burden of Disease Study 2017. Lancet Gastroenterol. Hepatol. 5(6), 561–81 (2020).
. Eusebi, L. et al. Global Prevalence of, and Risk Factors For, Gastro-oesophageal Reflux Symptoms: A Meta-analysis. Gut 67(3), 430–40 (2018).
. Antunes, C., Aleem, A. & Curtis, S. Gastroesophageal Reflux Disease. StatPearls Publ. 2(15), 10
. Kim, S. et al. Gender Specific Differences in Prevalence and Risk Factors for Gastro-esophageal Reflux Disease. J. Korean Med. Sci. 34(21), 158
. Syam, A. F., Hapsari, F. C. P. & Makmun, D. The Prevalence and Risk Factors of GERD among Indonesian Medical Doctors. 20(2), 35–40 (2016).
. Syam, A., Sobur, C., Puspita, F., Abdullah, M. & Makmun, D. Prevalence and Risk Factors of GERD in Indonesian Population—An Internet-Based Study. Adv. Sci. Lett. 23(2), 6734–8
. Kuswono, A., Yurizali, B. & Akbar, R. Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Dengan GERD-Q Pada Mahasiswa Kedokteran. Baiturrahmah Med. J. 1(1), 36–44 (2021).
. Sherwood, L. Human Physiology: From Cells to Systems 9th Edition. Appetite 799 (2016).
. Šimunić, M. & A, M. Obesity and Gastroesophageal Reflux Disease. Medicus Vol. 27, 15–20 (2018).
. Rafat, M. et al. Adiponectin Level Changes among Egyptians with Gastroesophageal Reflux Disease. JGH open an open access J. Gastroenterol. Hepatol. 2(1), 21–7
. Ajjah, B., Mamfaluti, T. & Putra, T. Hubungan Pola Makan Dengan Terjadinya Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd). J Nutr Coll 9, 169–179 (2020).
. Somayana, G. & Purthana, N. Hubungan Antara Berat Badan Lebih Dengan Penyakit Refluks Gastroesofageal Di Rsup Sanglah Denpasar Periode Juli – Desember 2018. J Med Udayana 9, 30–34 (2020).
. Telisa, I., Hartati, Y. & Haripamilu, A. Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja SMA Risk Factors of Obesity among Adolescents in Senior High School. Faletehan Heal J 7(3), :124–31 (202AD).
. Mustofa, F., Husna, I., Hermawan, D. & Langki, S. Gambaran Angka Kenaikan Berat Badan Saat Masa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Angkatan 2017 Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. J Ilmu Kedokt dan Kesehat 8(1), 73–80 (2021).
. Arisman. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Melitus dan Dislipidemia: Konsep Teori dan Penanganan Aplikatif. (2010).
. Suparyanto & Rosad. Hubungan pola aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang pengunjung usia dewasa di Puskesmas Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. 5(3):248–5, (2020).
. Dela, O. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Komposisi Tubuh Pada Overweight dan Obesitas Pada Civitas Akademika Program Studi Kedokteran FKIK Universitas Jambi. (2021).
. Back, I., Oliveira, R., Silva, E. & Marcon, S. Risk Factors Associated with Overweight and Obesity in Japanese-Brazilians. J Nutr Metab. (2018).
. Sartorius, B. et al. Carbohydrate intake, obesity, metabolic syndrome and cancer risk? A two-part systematic review and meta-analysis protocol to estimate attributability. BMJ Open 6(1):1–6., (2016).
. Ajjah, B., Mamfaluti, T. & Putra, T. Hubungan Pola Makan Dengan Terjadinya Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd). J Nutr Coll 9(3):169–1, doi:10.14710/jnc.v9i3.27465 (2020).
. Ardhan, F., Catarina, B. & Rifana, C. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Unram Med J. 11(1):806-, doi:10.29303/jku.v11i1.647 (2022).
. Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M. & Setiati, S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. (2017).
. Bassar, L., Rouly, P. P. & Vidi, O. B. Hubungan Kelebihan Berat Badan dengan Angka Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) di Puskesmas Ariodillah Palembang. 1(3):25., (2020)
. Helmi, I. M. Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease di RSUP DR. M. Djamil Padang. J. Ilmu Kesehat. Indones. 3(3), 262–268 (2022).
. Emerenziani, S., Rescio, M., Guarino, M. & Cicala, M. Gastro-esophageal Reflux Disease and Obesity,. J. Gastroenterol. ;19(39):65, (2017).
. Friedenberg, FK Xanthopoulos, M., Foster, G. & Richter, J. The Association between Gastroesophageal Reflux Disease and Obesity. Am. J. Gastroenterol. 103(8):211, (2018).
. Anand, G. & Katz, P. Gastroesophageal Reflux Disease and Obesity. Gastroenterology clinics of North America. 39(1):39–4, (2016).
. Green, H. D. & Al, E. Genetic evidence that higher central adiposity causes gastro-oesophageal reflux disease: a Mendelian randomization study. Int. J. Epidemiol. 49(4), 1270–1281 (2020).
. Kim, ki ju & Lee, B. S. Central Obesity as a Risk Factor for Non-Erosive Reflux Disease. yonsei Med. J. 58(4), 743–748 (2017).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Teguh , Muhamad Ivan, Debie Anggraini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.