Analisis Hubungan Tingkat Risiko Jatuh Dan Faktor-Faktor Risiko Jatuh Pasien-Lansia Di Puskesmas Kota-Padang

Authors

  • Erdanela Setiawati Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia
  • Febianne Eldrian Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia
  • Rosmaini Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia
  • Muhammad Arif Ilham Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56260/sciena.v4i3.206

Keywords:

Faktor-risiko-jatuh;, Jatuh;, Lansia;, Morse-Fall-Scale;, Tingkat-risiko-jatuh

Abstract

Pendahuluan: Populasi lansia terus meningkat. Proses degeneratif pada lansia menyebabkan lansia berisiko untuk jatuh. Banyak faktor-risiko-jatuh lansia seperti faktor-intrinsik (usia, riwayat-jatuh dan-sebagainya), faktor-ekstrinsik (lingkungan seperti lantai-licin, pencahayaan-kurang dan-sebagainya). Untuk mencegah lansia jatuh, perlu diidentifikasi faktor-risiko dan tingkat-risiko-jatuh lansia. Tujuan-penelitian: mengidentifikasi faktor-faktor risiko-jatuh, mengetahui tingkat-risiko-jatuh, dan menganalisis hubungan faktor-risiko dan tingkat-risiko-jatuh pasien-lansia di Puskesmas-Lubuk-Kilangan Padang. Metode: Penelitian-analitik-kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional, menggunakan data-primer dan data-sekunder, dilakukan pada bulan April-Desember 2024. Sampel adalah pasien-lansia di Puskesmas-Lubuk-Kilangan Kota-Padang, dan dengan kriteria inklusi dan eksklusi, diperoleh besar sampel 90 pasien-lansia. Instrumen penelitian adalah Morse-Fall-Scale. Analisis data univariat disajikan dalam bentuk distribusi-frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan Odds-Ratio (OR). Hasil: faktor-faktor-risiko-jatuh yang dimiliki pasien-lansia, berurutan sebagai berikut: terbanyak memiliki faktor-risiko diagnosis-sekunder 68 lansia (75.6%), diikuti gaya-berjalan atau cara-berpindah yang tidak-normal 29 lansia (32.2%), menggunakan alat-bantu-jalan 9 lansia (10.0%), memiliki riwayat-jatuh 8 lansia (8.9%), ada terapi-intravena 1 lansia (1.1%), terakhir  status-mental-dengan-keterbatasan 1 lansia (1.1%). Mayoritas pasien-lansia memiliki tingkat-risiko-jatuh adalah tidak-ada-risiko 62 lansia (68,9%), risiko-rendah 22 orang (24,4%) dan risiko-tinggi 6 orang (6.7%). Hubungan faktor-risiko dengan tingkat-risiko-jatuh. Ada 2 faktor-risiko yang berhubungan dan kekuatan hubungannya sebagai berikut:  1) Riwayat-Jatuh dengan  p-value=0.000 dan OR=4.000;  2) Gaya-Berjalan/Cara-Berpindah dengan p-value=0.012 dan OR=12.500. Ada 4 faktor-risiko yang tidak berhubungan yaitu : 1) Diagnosis-Sekunder dengan p-value=0.330, 2) Alat-Bantu-Jalan dengan p-value=0.108,  3) Terapi-Intravena dengan p-value=1.000, 4) Status-Mental p-value=0.067. Kesimpulan: Kami menemukan faktor-risiko-jatuh terbanyak pasien-lansia di Puskesmas-Lubuk-Kilangan-Padang adalah diagnosis-sekunder. Tingkat-risiko terbanyak adalah tidak-ada-risiko. Analisis hubungan faktor-risiko dengan tingkat-risiko-jatuh: dua berhubungan (Riwayat-Jatuh dan Gaya-Berjalan/Cara-Berpindah), empat tidak berhubungan (Diagnosis-Sekunder, Alat-Bantu-Jalan, Terapi-Intravena, dan Status-Mental).

Author Biographies

Erdanela Setiawati, Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia

Bagian Public Health, Fakultas Kedokteran

Febianne Eldrian, Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia

Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran

Rosmaini, Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia

Bagian Histologi, Fakultas Kedokteran

Muhammad Arif Ilham, Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia

Mahasiswa Fakultas Kedokteran,

References

WHO. Falls [Internet]. who.com. 2021 [cited 2024 May 7]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/falls

Boehm J, Franklin RC, King JC. (2014). Falls in rural and remote community dwelling older adults: A review of the literature. Aust J Rural Health.;22(4):146–55.

Vieira, L. S., Gomes, A. P., Bierhals, I. O., Farías-Antúnez, S., Ribeiro, C. G., Miranda, V. I. A., Lutz, B. H., Barbosa-Silva, T. G., Lima, N. P., Bertoldi, A. D., & Tomasi, E. (2018). Falls among older adults in the South of Brazil: prevalence and determinants. Revista de saude publica, 52, 22. https://doi.org/10.11606/s1518-8787.2018052000103

Julianti HP, Pritadesya MR, Nugroho T, Pranmono D, Adespin DA, Utami A, dkk. (2021). Penilaian Dan Pencegahan Risiko Jatuh Pada Lansia. FK UNDIP Semarang.

Nurseptiani, D., Tresnowati, I., & Maghfiroh, A. (2023, January). Analisis Kejadian Gangguan Muskuloskeletal Pada Lanjut Usia Di Wilayah Kecamatan Kedungwuni. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 410-417).

Xing, L., Bao, Y., Wang, B., Shi, M., Wei, Y., Huang, X., ... & Qin, D. (2023). Falls caused by balance disorders in the elderly with multiple systems involved: Pathogenic mechanisms and treatment strategies. Frontiers in neurology, 14, 1128092.

Lilyanti, H., Indrawati, E., & Wamaulana, A. (2022). Resiko Jatuh pada Lansia di Dusun Blendung Klari. Indogenius, 1(2), 78-86.

Alshammari, S. A., Alhassan, A. M., Aldawsari, M. A., Bazuhair, F. O., Alotaibi, F. K., Aldakhil, A. A., & Abdulfattah, F. W. (2018). Falls among elderly and its relation with their health problems and surrounding environmental factors in Riyadh. Journal of family and community medicine, 25(1), 29-34.

Li F., Harmer P., Fitzgerald K., Eckstrom E., Akers L., Chou L.-S., Pidgeon D., Voit J., Winters-Stone K. Tai Ji Quan vs. a Multimodal Exercise Intervention for Preventing Falls in High-Risk Older Adult. JAMA Intern. Med. 2018;178:1301–1310. doi: 10.1001/jamainternmed.2018.3915.

Lin Y.-Y., Huang C.-S. Aging in Taiwan: Building a Society for Active Aging and Aging in Place. Gerontologist. 2015;56:176–183. doi: 10.1093/geront/gnv107

Bolding D.J., Corman E. Falls in the Geriatric Patient. Clin. Geriatr. Med. 2019;35:115–126. doi: 10.1016/j.cger.2018.08.010.

Sun, M., Min, L., Xu, N., Huang, L., & Li, X. (2021). The Effect of Exercise Intervention on Reducing the Fall Risk in Older Adults: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. International journal of environmental research and public health, 18(23), 12562. https://doi.org/10.3390/ijerph182312562

Setiorini, A. (2021). Sarcopenia dan Risiko Jatuh pada Pasien Geriatri. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 2(1), 10-16.

Sayedeh‑Somayyeh Mousavipour, Abbas Ebadi, Mahnaz Saremi, Mousa Jabbari, Davoud Khorasani‑Zavareh, (2022). Reliability, Sensitivity, and Specificity of the Morse Fall Scale: A Hospitalized Population in Iran. Archives of Trauma Research 11(2):65. DOI:10.4103/atr.atr_7_22

Kim, K. S., Kim, J. A., Choi, Y. K., Kim, Y. J., Park, M. H., Kim, H. Y., & Song, M. S. (2011). A comparative study on the validity of fall risk assessment scales in korean hospitals. Asian nursing research, 5(1), 28–37. https://doi.org/10.1016/S1976-1317(11)60011-X

Sarah, M., & Sembiring, E. (2021). Efektivitas Hendrich Fall Scale (HFS) dan Morse Fall Scale (MFS) dengan penilaian risiko jatuh pada lansia. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 6(1), 21-27.

Harun, S., Sujianto, U., & Johan, A. (2022) Pengkajian Resiko Jatuh Skala Morse Dan Stratify Fall Risk Assessment Using Morse Fall Scale And Stratify Fall Scale Oleh. Jurnal Ilmiah AVICENNA Vol. 17. No. 1 April 2022 : 1 - 13| ISSN, 1978, 0664.

Sudiartawan, Wayan, Ni Luh Putu Eva Yanti, and A. A. Ngurah Taruma Wijaya. 2017. “Analisis Faktor Risiko Penyebab Jatuh Pada Lanjut Usia.” Jurnal Ners Widya Husada 4(3):95–102.

Ikhsan, Wirahmi N, Slamet S. (2020). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu the Relationship of Physical Activities With the Risk of Falling in Elderly in the Nusa Indah Puskesmas Working Area of Bengkulu City. J Nurs Public Heal. 2020

Salsabila. Gambaran Tingkat Risiko Jatuh Pada Lansia Berdasarkan Berg Balance Scale Di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe 2023. 2024

Fauziah, R. N. (2019). Intervensi Perawat Dalam Penatalaksanaan resiko jatuh pada lansia di satuan pelayanan RSLU Garut. Jurnal keperawatan BSI, 7(2), 97-107.

Rudi, A., & Setyanto, R. B. (2019). Analisis faktor yang mempengaruhi risiko jatuh pada lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 162-166.

Xu, Q., Ou, X., & Li, J. (2022). The risk of falls among the aging population: A systematic review and meta-analysis. Frontiers in public health, 10, 902599. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.902599

Mamikonian-Zarpas, A., & Laganá, L. (2015). The Relationship between Older Adults' Risk for a Future Fall and Difficulty Performing Activities of Daily Living. Journal of aging and gerontology, 3(1), 8–16. https://doi.org/10.12974/2309-6128.2015.03.01.2

Nurmalasari M, Widajanti N, Dharmanta RS. (2018). Hubungan Riwayat Jatuh dan Timed Up and Go Test pada Pasien Geriatri Correlation between History of Fall and Timed Up and Go Test in Geriatric. J Penyakit Dalam Indones |.

Pellicer-García, B., Antón-Solanas, I., Ramón-Arbués, E., García-Moyano, L., Gea-Caballero, V., & Juárez-Vela, R. (2020). Risk of Falling and Associated Factors in Older Adults with a Previous History of Falls. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(11), 4085. https://doi.org/10.3390/ijerph17114085

Falcão, R. M. M., Costa, K. N. F. M., Fernandes, M. D. G. M., Pontes, M. L. F., Vasconcelos, J. M. B., & Oliveira, J. D. S. (2019). Risk of falls in hospitalized elderly people. Risco de quedas em pessoas idosas hospitalizadas. Revista gaucha de enfermagem, 40(spe), e20180266. https://doi.org/10.1590/1983-1447.2019.20180266

Ahmad M.R, Fatmawati V, Ariyanto A. (2024) Faktor faktor yang mempengaruhi risiko jatuh pada lansia di PCA Pajangan, Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Vol 2: 28 September 2024.

Gringauz, I., Shemesh, Y., Dagan, A., Israelov, I., Feldman, D., Pelz-Sinvani, N., Justo, D., & Segal, G. (2017). Risk of falling among hospitalized patients with high modified Morse scores could be further Stratified. BMC health services research, 17(1), 721. https://doi.org/10.1186/s12913-017-2685-2

Lee, Y. S., Choi, E. J., Kim, Y. H., & Park, H. A. (2020). Factors Influencing Falls in High- and Low-Risk Patients in a Tertiary Hospital in Korea. Journal of patient safety, 16(4), e376–e382. https://doi.org/10.1097/PTS.0000000000000593

Carvalho, L. M., Lira, L. B., Oliveira, L. B., Mendes, A. M., Pereira, F. G. F., Galiza, F. T., Pereira, L. C., & Machado, A. L. G. (2024). Analysis of Hospital Safety and Risk of Falls in the Elderly: A Cross-Sectional Study in Brazil. International journal of environmental research and public health, 21(8), 1036. https://doi.org/10.3390/ijerph21081036

Widiyantari, K. A., Putra, I. P. Y. P., Wahyuni, N., & Antari, N. K. A. J. (2023). Gait Pattern Dengan Risk Of Falling Pada Lansia Di Desa Adat Jimbaran. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, Volume 11, Nomor 2 (2023), Halaman 102-106

Pirker, W., & Katzenschlager, R. (2017). Gait disorders in adults and the elderly: A clinical guide. Wiener Klinische Wochenschrift, 129(3), 81-95.

Cruz-Jimenez, M. (2017). Normal changes in gait and mobility problems in the elderly. Physical Medicine and Rehabilitation Clinics, 28(4), 713-725.

Avionita, N., & Sudyasih, T. (2017). Hubungan Tingkat Depresi Dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia Di Rumah Pelayanan Lanjut Usia Budi Dharma Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Setiawati, E., Eldrian, F., Rosmaini, & Ilham, M. A. (2025). Analisis Hubungan Tingkat Risiko Jatuh Dan Faktor-Faktor Risiko Jatuh Pasien-Lansia Di Puskesmas Kota-Padang. Scientific Journal, 4(3), 141–152. https://doi.org/10.56260/sciena.v4i3.206

Issue

Section

Research in Public Health

Most read articles by the same author(s)