Gambaran Faktor Risiko Individual terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Angkatan 2020 Universitas Baiturrahmah
DOI:
https://doi.org/10.56260/sciena.v1i5.65Abstract
Pendahuluan: Latar Belakang : Pandemi covid-19 menyebabkan pembelajaran dialihkan menjadi virtual sehingga penggunaan perangkat VDT sebagai salah satu fasilitas pembelajaran lebih intens dan bisa menyebabkan kejadian computer vision syndrome. Faktor risiko individual adalah salah satu yang bisa menyebabkan kejadian CVS. Penelitian di Amerika menunjukkan 60% pria dan 65% wanita dilaporkan mengalami kejadian CVS. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran faktor risiko individual terhadap kejadian computer vision syndrome pada mahasiswa pendidikan dokter umum angkatan 2020 Universitas Baiturrahmah.Metode : Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan mata. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 - Juli 2022. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi terjangkau pada penelitian adalah mahasiswa fakultas kedokteran prodi pendidikan dokter angkatan 2020 di Universitas Baiturrahmah yang menggunakan komputer, laptop ataupun perangkat VDT yang lainnya sebanyak 60 sampel dengan teknik quota sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0.Hasil : Status terbanyak adalah mengalami CVS yaitu 37 orang (61,7%), gejala CVS terbanyak adalah mata berair dan sakit kepala yaitu masing-masing 41 orang (68,3%), responden yang mengalami CVS terbanyak dengan jenis kelamin perempuan yaitu 30 orang (50,0%) dengan durasi menatap VDT > 2 jam yaitu 35 orang (58,3%) dengan durasi istirahat > 15 menit yaitu 21 orang (35,0%) dengan menggunakan kacamata yaitu 20 orang (33,3%) dengan tidak menggunakan softlens yaitu 34 orang (56,7%) dan dengan jarak antara mata dengan pusat layar < 50 cm yaitu 25 orang (41,7%).Kesimpulan : Responden yang mengalami CVS terbanyak dengan jenis kelamin perempuan dengan durasi menatap VDT > 2 jam dan durasi istirahat > 15 menit dengan menggunakan kacamata dan tidak menggunakan softlens serta dengan jarak antara mata dengan pusat layar < 50 cm.
References
Stasiun Kerja Visual Display Terminal (VDT) di Fakultas Kesehatan Masyarakat,Universitas Airlangga.The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health 2020; 9: 173-182.
. Randolph SA. Computer Vision Syndrome. Workplace Health and Safety 2017; 65: 328
. Darmaliputra K, Dharmadi M. Gambaran Faktor Risiko Individual Terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana Tahun 2015. E-Jurnal Medika 2019; 8: 95–102.
. Abbasi S, Ayoob T, Malik A, et al. Perceptions of students regarding e-learning during covid-19 at a private medical college. Pakistan Journal of Medical Sciences 2020; 36: S57–S61.
. Santana JM de, Melo CB de, Gaete MIL, et al. Doença Inflamatória orbitária associada a IgG4: Relato de caso. eOftalmo; 5. Epub ahead of print 2019. DOI: 10.17545/eoftalmo/2019.0015.
. Louzada R. eOftalmo Effects of online education on students ’ eye health during the Covid-19 pandemic. 2021;(January):1–4.
. Balasopoulou A, Kokkinos P, Pagoulatos D, Plotas P, Makri OE, Georgakopoulos CD, et al. Symposium Recent advances and challenges in the management of retinoblastoma Globe - saving Treatments. BMC Ophthalmol[Internet].2017;17(1):1.Availablefrom:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28331284%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC5354527%5Cnhttp://bmcpsychiatry.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-244X49%5Cnhttp://bmcophthalmol.biomedcentral. com /articles /10.1186/s12886.
. American Optometric Association. Computer Vision Syndrome [Internet].AOA[cited15june2021].https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/computer-vision-syndrome?sso=y.2021.
. American Academy of Opthalmology. Computer Vision Syndrome., [Internet].(accessed15June2021).https://eyewiki.org/Computer Vision Syndrome (Digital Eye Strain)2021.
. Maharani LS, Pemayun CD, Handayani AT. Karakteristik Kelainan Refraksi pada Mahasiswa dengan Computer Vision Syndrome di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tahun 2018. Medicina 2020; 51: 201–206.
. [11].Cinthya D, Valentina D, Yusran M, et al. Faktor Risiko Sindrom Penglihatan Komputer pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Jimki 2019; 7: 29–37.
. [12]. Kurniawati, Susanti M, et al. Hubungan Durasi Penggunaan Gawai dengan Visus Pada Mahasiswa FK UISU Tahun 2020. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. 2021; 20: 91-102.
. [13].Sumakul JJ, Marunduh SR, Doda DV. Hubungan Penggunaan Gawai dan Gangguan Visus Pada Siswa SMA Negeri 1 Kawangkoan. Jurnal e-Biomedik;8.Epub ahead of print 2020.DOI: 10.35790/ebm.8.1.2020 27140.
. [14]. Maeda MBI, Fitri AM, Amalia R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Karyawan PT. Depoteknik Duta Perkasa Tahun 2020. Semin Nas Kesehat Masy 2020. 2020;1(1):223–39.
. [15]. Puspa AK, Loebis R, Nuswantoro D, et al. Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Penurunan Kualitas Penglihatan Siswa Sekolah Dasar. Global Medical and Health Communication (GMHC) Epub ahead of print 2018. DOI: 10.29313/gmhc.v6i1.2471.
. [16]. Mowatt L, Gordon C, Santosh ABR, Jones T. Computer vision syndrome and ergonomic practices among undergraduate university students. Int J Clin Pract. 2018 Jan;72(1). doi: 10.1111/ijcp.13035. Epub 2017 Oct 5. PMID: 28980750.
. [17]. Nopriadi N, Pratiwi Y, Leonita E, et al. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bank. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 2019; 15: 111.
. [18]. Situmorang CK, Widjasena B, Wahyuni I, et al. Hubungan Antara Durasi, Postur Tubuh, dan Penggunaan Komputer Terhadap Keluhan Neck Pain Pada Tenaga Kependidikan. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2020; 8: 672–678.
. [19]. Darmawan D, Wahyuningsih AS. Keluhan Subjektif Computer Vision Syndrome pada Pegawai Pengguna Komputer Dinas Komunikasi dan Informasi. Indonesia J Public Heal Nutr [Internet]. 2021;1(2):172–83. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
. [20]. Pratiwi AD, Safitri A, Lisnawaty J. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Computer Vision Syndrome ( CVS ) Pada Pegawai Pt . Media Kita Sejahtera Kendari. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2020; 7: 41–47.
. Sari FTA, Himayani R, Kedokteran F, et al. Faktor Risiko Terjadinya Computer Vision Syndrome . Majority 2018; Vol.7 No.2: 278–282.
. Sugarindra M, Allamsyah Z. Identifikasi Interaksi Manusia dan Komputer Berbasis Computer Vision Syndrome Pada Unit Refinery Central Control Room. Teknoin 2017; 23: 63–72.
. Tauste et al. Effect of contact lens use on Computer Vision Syndrome. Ophthalmic & Physiological Optics. 2016;36:112–119.
. Amelia WR, Riasari V, Suzan R, et al. Hubungan Penggunaan Lensa Kontak Dengan Derajat Keparahan Dry Eye Syndrome Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi Januari-Maret 2021. E-Sehad 2021;2(2):94-105.
. Baqir M. Hubungan Lama Penggunaan Komputer Dengan Kejadian Computer Vision Syndrome Pada Pegawai Pengguna Komputer di Universitas Muhammadiyah Palembang. J Keperawatan. 2018;6(1).
. Chandra J, Kartadinata E. Hubungan Antara Durasi Aktivitas Membaca dengan Astenopia pada Mahasiswa. Jurnal Biomedika dan Kesehatan 2018; 1: 185–190.
Heme, V. I. (2020). Gambaran Pengalaman Pembelajaran Blended Learning Mahasiswa Semester I menggunakan Google Classroom. https://doi.org/10.33854/heme.v2i1.258
. Jefri, M. ., Anggraini, D., & Zulyati Oktora, M. . (2022). Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penilaian Pembelajaran Skills Lab Secara Daring pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang. Scientific Journal, 1(1), 36–45. https://doi.org/10.56260/sciena.v1i1.16
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Fikri Ramadhan, Febianne Eldrian, Haves Ashan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.