Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Tifoid pada Anak di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2019
DOI:
https://doi.org/10.56260/sciena.v1i3.52Keywords:
demam tifoid, sanitasi lingkungan, higiene perorangan, usia, pengetahuan orang tua, status sosial ekonomiAbstract
Latar belakang: Demam tifoid menjadi masalah kesehatan terpenting di dunia terutama negara berkembang. Faktor yang berhubungan dengan demam tifoid diantaranya sanitasi lingkungan, higiene perorangan, usia, pengetahuan orang tua, dan sosial ekonomi. Tujuan: Untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2019. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik-observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi terjangkau penelitian ini adalah pasien anak dengan demam tifoid di bangsal anak RSSN Bukittinggi tahun 2019 yaitu 71 pasien menggunakan teknik total sampling. Analisa data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase, dan pengolahan data menggunakan SPSS 24.0. Hasil: Distribusi frekuensi responden terbanyak yaitu sanitasi lingkungan rendah berjumlah 41 anak (57,7%), higiene perorangan rendah berjumlah 43 orang (60,6%), usia remaja sebanyak 29 orang (40.9%), pengetahuan orang tua buruk sebanyak 38 orang (53,5%), sosial ekonomi rendah sebanyak 37 orang (52,1%), dan kejadian demam tifoid sebanyak 57 orang (80,3%). Terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan demam tifoid anak (p = 0,000), higiene perorangan dengan demam tifoid anak (p = 0,002), tingkat pengetahuan orang tua dengan demam tifoid anak (p = 0,003), status sosial ekonomi dengan demam tifoid anak (p = 0,001) dan tidak terdapat hubungan antara usia dengan demam tifoid anak (p = 0,474). Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid anak di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2019 yaitu sanitasi lingkungan, higiene perorangan, tingkat pengetahuan orang tua, dan status ekonomi.
References
. WHO. World Health Statistics: World Health Statistics 2015 [Internet]. WHO. 2015 [cited 26 Februari 2020]. Available from: https://apps.who.int
/iris/bitstream/handle/10665/170250/9789240694439_eng.pdf;jsessionid= 1EF3213B6CA424FE716B3C2B0AF10280?SEQUENCE=1
. Alba S, Bakker MI, Hatta M, Scheelbeek PFD, Dwiyanti R, Usman R, et al. Risk factors of typhoid infection in the Indonesian Archipelago.PLoS ONE.2016;11(6):1-14.
. WHO. Immunization, Vaccines, and Biologicals [Internet]. WHO. 2019 [cited 1Maret 2020]. Available from: https://www.who.int/immunization/diseases/typhoid/en/
. Departemen Kesehatan RI. Sistematika Pedoman Pengendalian Penyakit Demam Tifoid. Jakarta. 2013; Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan.
. Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta. 2016; Departemen Kesehatan RI.
. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Profil Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2011. Padang. 2012; DKK Prov Sumbar.
. Mogasale V, Desai SN, Mogasale VV, Park JK, Ochiai RL, Wierzba TF. Case fatality rate and length of hospital stay among patients with typhoid intestinal perforation in developing countries: a systematic literature review. PLoS ONE. 2014;9:93784.
. Arifiyani I. Hubungan Sanitasi Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Tahun 2018 [skripsi]. Semarang: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo; 2019.
. Haslinda. Hubungan Personal Hygiene Dan Kebiasaan Jajan Terhadap Kejadian Demam Typhoid Pada Anak [skripsi]. Makassar: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar; 2016.
. Citra S. Hubungan Personal Hygiene Dan Sumber Air Bersih Dengan Kejadian Demam Typhoid Pada Anak. Jurnal Aisyiyah Medika. 2019;4(1):331
. Karlina V. Hubungan Umur Dengan Jenis Rwat Dan Lama Hari Rawat Inap Pasien Demam Tifoid Di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2014. E- Jurnal Medika Udayana. 2018;7(7):3
. Tiara PD. Hubungan Usia, Status Gizi, Dan Riwayat Demam Tifoid Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Anak Di RSUD Tugurejo Semarang [skripsi]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang; 2016
. Norjannah, Eka S, Rismia A. Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Anak di RSUD Ratu Zalecha Martapura. 2018;1(1):108-13.
. Farissa U, Oktia WK. Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Pagiyanten. Higeia Journal Of Public Health Research And Development. 2018;2(2):232-34
. Mujiono. Identifikasi Kejadian Demam Typoid Berdasarkan Faktor Sanitasi Lingkungan Dan Hygiene Perorangan Di RSUD Kota Kediri [skripsi]. Kendari: Poltekkes Kemenkes Kendari; 2017.
. Zulfian. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Anak Yang Dirawat Di Bangsal Anak RSUD DR H Abdul Moeloek Provinsi Lambung Tahun 2013 [skripsi]. Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati; 2013.
. Hilda N, Fariani S. Analisis Risiko Kejadian Demam Tifoid Berdasarkan Kebersihan Diri Dan Kebiasaan Jajan Di Rumah. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2016;1(4):74-86.
. Norjannah, Eka S, Rismia A. Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Anak Di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Narspedia Journal. 2018;1(1):108-13
. Meilinda D. Hubugan Antara Pendapatan Kepala Keluarga Dengan Kejadian Demam Tifoid Di Rumah Sakit TK.III R.W. Mongisidi Manado[skripsi]. Manado: Universitas Esa Unggul; 2017
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Yohana Fachrizal, Yuni Handayani, Haves Ashan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.