Hubungan Diabetes Melitus Terhadap Penderita Katarak
DOI:
https://doi.org/10.56260/sciena.v3i4.146Keywords:
Diabetes Melitus, KatarakAbstract
Diabetes melitus merupakan penyakit yang dapat diderita seumur hidup disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi di organ pancreas, lalu ditandai dengan peningkatan gula darah atau kondisi hiperglikemia disebabkan menurunnya jumlah insulin dari pancreas. Penyakit DM menimbulkan komplikasi baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler.. Katarak adalah penyebab utama kebutaan diseluruh dunia yang dapat dicegah. Penyakit katarak adalah penyakit yang ditandai kekeruhan lensa mata sehingga mengganggu proses masuk cahaya ke mata. Katarak bisa disebabkan karena terganggunya mekanisme control keseimbangan air dan elektrolit, karena denaturasi protein lensa atau gabungan keduanya. Katarak merupakan salah satu penyebab utama gangguan penglihatan pada penderita diabetes. Penderita DM memiliki kemungkinan lima kali lebih besar terkena katarak karena DM merupakan penyakit metabolik yang terus meningkat setiap tahun dengan peningkatan populasi dan perubahan gaya hidup di era modern. Tingginya kadar gula darah dalam waktu yang Panjang dapat menjadi salah satu komplikasi pada organ lain, seperti mata. Kebutaan karena katarak pada penderita DM sebenarnya merupakan penyebab kebutaan yang dapat diintervesi dengan mengotrol kadar gula darah dan gaya hidup.
References
. Sihotang, H. T. Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Diabetes Dengan Metode Bayes. J. Manik Penusa 1, 36–41 (2017).
. Saputri, S. W., Nugraha, A., Pratama, W. & Holidah, D. Studi Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso Periode Tahun 2014 (Study of Treatment of Type 2 Diabetes Mellitus with Hypertension in Outpatient Departement of dr. H. Koesnadi. e-Jurnal Pustaka Kesehat. 4, 479–483 (2016).
. Ozougwu, O. The pathogenesis and pathophysiology of type 1 and type 2 diabetes mellitus. J. Physiol. Pathophysiol. 4, 46–57 (2013).
. Astari. Katarak: Klasikasi, Tatalaksana, dan Komplikasi Operasi. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. 2018. Cermin Dunia Kedokt. 45, 2018 (2018).
. Faisal, M. A. HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KATARAK PADA PASIEN DI POLIKLINIK MATA RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE 2021. 433–440 (2021).
. Depkes RI. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Lembaga Penerbit Balitbangkes 156 at (2018).
. Eka Damayanti, A. & Christina, Y. Hubungan Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Katarak Senilis Di Rs Camatha Sahidya. Zo. Kedokt. Progr. Stud. Pendidik. Dr. Univ. Batam 13, 408–415 (2023).
. Dunia, diabetes j. katarak pada diabetes melitus. pubmed central 140 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P MC6422859/#B4 (2019) doi:10.4239/wjd.v10.i3.140.
. Peng Zhang, Kuiyi Xing, James Randazzo, Karen Blessing, Marjorie F. Lou, P. F. K. Osmotic stress, not aldose reductase activity, directly induces growth factors and MAPK signaling changes during sugar cataract formation. experimental eye research 36–43 https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0014483512001534 (2012) doi:https://doi.org/10.1016/j.exer.2012.05.007.
. Hendromartono. Nefropati Diabetik. (interna publishing, jakarta, 2014).
. Anggraini, D., Amran, R., & Adelin, P. (2023). Deteksi Dini Hiperglikemia pada Lansia Binaan Puskesmas Guguak Kabupaten 50 Kota. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JURABDIKES), 1(1), 05-08.
. Anggraini, D., & Zakiyah, N. J. (2024). RISK FACTORS OF TYPE 2 DIABETES MELLITUS IN THE ELDERLY. Nusantara Hasana Journal, 3(10), 34-40.
. Anggraini, D., Yaswir, R., Lillah, L., & Husni, H. (2017). Correlation of Advanced Glycation End Products with Urinary Albumin Creatinin Ratio in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 23(2), 107-110.
. Oktabelia, L., & Anggraini, D. (2022). Hubungan Kadar Glukosa Darah Puasa Dengan Troponin I Pada Pasien Infark Miokard Akut. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 9(2), 215-221.
. Katarak, Penyebab Terbanyak Gangguan Penglihatan Di Indonesia. (kementrian kesehatan republik indonesia, 2021).
. Fox C, K. A. Bersahabat Dengan Diabetes Tipe Ii. (Penebar Plus, Depok, 2010).
. International Diabetes Federation. (2021).
. Adi, S. Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB Perkeni 133 (2019).
. Federation., I. D. IDF Diabetes Atlas 6th Edition 2016. (2016).
. Irawan, D. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Univ. Indones. 1–121(2010).
. Trisnawati, S. K. & Setyorogo, S. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. J. Ilm. Kesehat. 5, 6–11(2013).
. Okpiyanti, K. S. Gambaran startegi Koping pada pasien diabetes melitus tipe II di RSUD Bangli. Pap. Knowl. . Towar. a Media Hist. Doc. 7, 1–33 (2021).
. Keifer GEffenberger. Teori Diabetes Mlleitus Tipe 2. Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952. 13–40 (2020).
. L.Maryani. Komplikasi Diabetes.Eprints.Poltekkes Jogja 8–31 (2020).
. Hargiyati, E. A. Laporan Asuhan Keperawatan Gerontik Ibu W Dengan Katarak Di Dusun Genitem Wilayah Kerja Puskesmas Godean 1 Yogyakarta. J. Kesehat. 6, 9–33(2020).
. Ninla Elmawati Falabiba et al. Asuhan Keperawatan pada Katarak. Pap. Knowl. . Towar. a Media Hist. Doc. 5, 40–51 (2018).
. Tamsuri. Konsep Penyakit Katarak. 5–24 (2020).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hondrizal, Boy Hutaperi, Fitri Damayanti, Sri Nani Jelmila, Haves Ashan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.