Pemberian Informasi & Edukasi “Bersama Kita Peduli Menghilangkan Stigma Negatif Epilepsi” Peringatan Hari Peduli Epilepsi Internasional tahun 2024

Authors

  • Asrizal Asril Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia
  • Sari Nikmawati Universitas Baiturrahmah
  • Ade Ariadi Universitas Baiturrahmah
  • Dian Budianti Universitas Baiturrahmah

DOI:

https://doi.org/10.56260/jurabdikes.v2i1.153

Keywords:

epilepsy, stigma negative, pendekatan pasien epilepsy, mendukung penderita epilepsi

Abstract

Menghilangkan stigma negatif terhadap epilepsi memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Stigma sering kali muncul dari kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang epilepsi, menyebabkan penderita mengalami diskriminasi dan isolasi sosial. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan kampanye edukasi yang efektif untuk menyebarluaskan informasi akurat mengenai epilepsi, termasuk penyebab, gejala, dan cara penanganannya. Selain itu, penting untuk membentuk kelompok dukungan yang menyediakan ruang bagi penderita dan keluarga mereka untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan emosional. Pelatihan untuk tenaga kesehatan, pendidik, dan anggota komunitas juga krusial untuk memastikan mereka dapat memberikan dukungan yang tepat dan membangun lingkungan yang inklusif. Dengan memanfaatkan media untuk menyebarluaskan informasi dan cerita inspiratif, serta mendorong advokasi kebijakan yang melindungi hak-hak penderita, kita dapat mengubah persepsi negatif, mengurangi diskriminasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita epilepsi. Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih memahami dan mendukung penderita epilepsi secara positif.

Author Biographies

Asrizal Asril, Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia

Bagian Neurologi RSUD M Natsir, Fakultas Kedokteran

Sari Nikmawati, Universitas Baiturrahmah

Bagian Pulmonologi RSUD M Natsir/ FakultasKedokteran

Ade Ariadi, Universitas Baiturrahmah

Bagian Anestesi RSUD M Natsir / Fakultas Kedokteran 

Dian Budianti, Universitas Baiturrahmah

Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa RSJ Hb Saanin / Fakultas Kedokteran

References

. A.(2015, November 10). Epilepsi Pada Anak. (N. Christina, Interviewer)

. Alfinah, S. 1989. Aspek Psikologis Penderita Epilepsi. In S. Hadinoto, A. Kusumo, & Soetedjo, Epilepsi (pp. 115-122). Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Anurogo, D., & Usman, F. S. 2014. 45

. Penyakit dan Gangguan Syaraf Deteksi Dini & Atasi 45 Penyakit dan Gangguan Saraf. Yogyakarta: Rapha Publishing. Basrowi, & Suwandi. 2008.

. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka Cipta. Christopher, G., & Kiefel, J. 2012.

. When A Child Has Epilepsy and Attention Problems: The Role of Neuropsychology. Children'sHealthcare of Atlanta. Vol. 5 No. 3(1-12). Dakwa,

. F. E, & Mudyahoto, T. 2013. Impact of Epilepsy on Children's Academic Performance. International Journal of Academic Research in Progressive Education an Development. Vol. 2 No.1(359-365).

. Epilepsy Canada. 2009. Children and Epilepsy. Toronto: Epilepsy Canada. Ginsberg, L. 2008. Lecture Notes Neurologi. Jakarta: Erlangga. Harsono. 2007. Epilepsi.

. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Herdiansyah, H. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

. Hidayati, N. 2011. Dukungan Sosial bagi Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus. Insan. Vol. 13 No. 1(12-20) 83 Hills, M. D. 2007.

. The Psychological and Social Impact of Epilepsy. Neurology Asia. Vol. 12 No. 1(10-12). Hocaoglu, C., & Koroglu, A. 2011. Childhood Age Epilepsy and Family, Epilepsy in Children - Clinical.

. In Z. P. Gadze, Epilepsy in Children Clinical and Social Aspects (pp. 147- 160). Rijeka: InTech. Irawati, D., & Hadjam, M. N. R. 2002.

. Perbedaan Profil Ciri-Sifat Kepribadian Antara Penderita Epilepsi Tipe Grand-Mal Dengan Bukan Penderita Epilepsi.

Downloads

Published

2024-06-20