Pemberian Informasi & Edukasi “Mari Mengenal Migrain Lebih Dekat ” Migraine Awareness Month (Bulan Kesadaran Migrain) Juni Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.56260/jurabdikes.v2i1.154Keywords:
migraine, gejala migraine, jenis migraine, migraine di masyarakat, edukasi migrainAbstract
Migrain adalah gangguan neurologis yang ditandai oleh serangan sakit kepala berulang yang sering disertai gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita dan biasanya dimulai pada masa remaja atau dewasa muda. Migrain dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan hormon, dan pola makan tertentu. Penyebab pasti migrain belum sepenuhnya dipahami, tetapi melibatkan perubahan aktivitas otak dan fluktuasi kimia otak, seperti serotonin. Terdapat beberapa jenis migrain, termasuk migrain dengan aura, migrain tanpa aura, dan migrain kronis. Penanganan migrain melibatkan kombinasi obat untuk meredakan serangan akut dan strategi pencegahan melalui perubahan gaya hidup serta pengobatan preventif. Selain itu, mengenali dan menghindari pemicu juga penting dalam mencegah serangan. Faktor genetik, perubahan aktivitas otak, dan fluktuasi kimia otak berperan dalam perkembangan migrain. Diagnosis biasanya didasarkan pada riwayat medis dan gejala pasien. Migrain dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup, mengganggu aktivitas sehari-hari, pekerjaan, dan hubungan sosial. Migrain kronis dapat menyebabkan ketidakhadiran kerja yang tinggi dan penurunan produktivitas. Upaya pencegahan yang efektif, termasuk manajemen gaya hidup dan penggunaan obat pencegahan, sangat penting untuk mengurangi frekuensi dan keparahan serangan migrain.
References
. Mardjono M. Migrain. editor Harsono Buku Ajar Neurologi Klinis, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2005.
. MacGregor, E. A., Frith, A., Ellis, J., Aspinall, L., & Hackshaw, A. Incidence of migrain relative to menstrual cycle phases of rising and falling estrogen. Neurology,2006 67(12), 2154–2158.
. Headache Classification Committee of the International Headache Society. The International Classification of Headache Disorders, 3rd edition. Cephalalgia. 2018;38(1):1-211.
. Norwitz, Errol .R and John O. Schorge. 2008. At a Glance Obstetri dan Ginekologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.2008,pp: 88-9
. Khonsary S. Guyton and Hall: Textbook of Medical Physiology. Surgical Neurology International. 2017;8(1):275.
. Oktora, M. Z., Anggraini, D., & Sirfa, A. F. (2024). RELATIONSHIP BETWEEN AGE AND HISTOPATHOLOGICAL TYPE OF MENINGIOMA ACCORDING TO THE WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO). Nusantara Hasana Journal, 3(12), 71-78.
. Menon B, Kinnera N. Prevalence and characteristics of migrain in medical students and its impact on their daily activities. Annals of Indian Academy of Neurology. 2013;16(2):221.
. Kamus Besar Bahasa Indonesia
. World Health Organization. (2001). The world health report : Mental health: New understanding, new hope. Geneva : World Health Organization Price, Sylvia dan Lorraine M.Wilson. Patofisiologi edisi 6.Jakarta : EGC.2003.
. Reuter, Uwe et al. Delayed Inflamation in rat meninges : Implication for migrain pathofisiology. Oxford university press, 2001; 124 : 2490 - 2502.
. Landy S. Migrain Headache and Allodynia: Early Use of Triptans to Improve Outcome. The Journal of Headache and Pain. 2003;14(S1).
. Ward T. Migrain Diagnosis and Pathophysiology. CONTINUUM: Lifelong Learning in Neurology. 2012;18:753-763.
. Ho T, Edvinsson L, Goadsby P. CGRP and its receptors provide new insights into migrain pathophysiology. Nature Reviews Neurology. 2010;6(10);573-582
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yulson Rasyid, Fetria Faisal, Irwandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.