Deteksi Dini Hiperglikemia pada Lansia Binaan Puskesmas Guguak Kabupaten 50 Kota
Keywords:
hiperglikemia, lansia, diabetes mellitus tipe 2Abstract
Seiring bertambahnya usia, toleransi tubuh terhadap glukosa akan menurun, ini mengakibatkan sering terjadi peningkatan kadar glukosa darah pada lansia. Lansia berisiko tinggi untuk menderita diabetes mellitus apabila tidak dilakukan pengawasan terutama pada pola hidup sehat sejak dini. Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit metabolik multifaktorial yang terjadi karena resistensi insulin dan defisiensi sekresi insulin. Resistensi insulin disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan yaitu: obesitas, kurang gerak , umur, stres dan intake yang berlebihan. Pemeriksaan laboratorium dalam mengidentifikasi Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular Pada Lansia berupa pemeriksaan glukosa darah diharapkan dapat mendeteksi dini hiperglikemia pada lansia sehingga menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada lansia
References
. Anggraini, D. (2020). Risk Factors of Cardiovascular Disease in Elderly in Guguak Kabupaten 50 Kota, West Sumatera, Indonesia. Human Care Journal, 5(1), 348-351.
. Anggraini, D., Yaswir, R., Lillah, L., & Husni, H. (2018). Correlation of Advanced Glycation End Products with Urinary Albumin Creatinin Ratio in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY, 23(2), 107-110.
. Anggraini, D., & Hasni, D. (2021). EARLY DETECTION OF HYPERCHOLESTEROLEMIA IN THE ELDERLY. Jurnal Abdimas Saintika, 3(2), 7-12.
. Oktabelia, L., & Anggraini, D. (2022). HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN TROPONIN I PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 9(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abdika Sciena
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.